Wednesday, July 16, 2008

((23))( Dan ) jika nikah seorang laiki-laki abdi orang dengan perempuan abdi orang maka beranak ia seorang perempuan kemudian maka dimerdekakan tiap-tiap daripada keduanya serta anaknya oleh anaknya tuannya dan berkehendak anaknya itu kepada nikah maka bapanya itulah akan walinya dan jika mati bapanya maka yang memerdeka bapanya itulahakan walinya tiada yang memerdekakan ibunya ( dan ) jika tiada diperolehi yang memerdekakan bapanya maka memerdekan ibunya akan walinya ( dan ) jika menikah seorang laki-laki yang telah dimerdekakan orang akan perempuan hamba orang laki-laki maka dimerdekakan orang isterinya itu oleh tuannya kemudian maka beranak ia seorang perempuan dan berkehendak anak itu akan nikah padahal adalah bapanya itu sudah mati yang memerdekakan ibunya itu lah akan walinya itupun dengan syarat jika ada lama masa merdeka ibunya hingga waktu ia beranak itu enam bulan atau kurang daripada enam bulan ( adapun) jika ada lama masa merdekanya hingga waktu ia beranak itu lebih daripada enam bulan maka yang memerdekakan bapanya itulah walinya dan jika tiada asabah baginya maka yang memerdekakan akan yang memerdekakan bapanya itulah akan walinya kemudian maka asabah baginya hingga demikianlah dikiaskan dan jika tiada diperoleh mereka itu maka sultan atau gantinya akan walinya tiadalah dapat memerdekakan ibunya akan walinya.((23))

No comments: