Wednesday, July 16, 2008
((28))( Bermula ) harus akan wali itu berwakilpula pada orang lain akan menikahkan yang diwalikannya tetapi dengan syarat hendaklah perempuan itu berwakil dahulu pada walinya seperti katanya nikahkanlah aku dengan si anu maka walinya berwakil pula pada orang yang lain demikian katanya engkau ku wakil menikahkan si anu atau engkau oleh wakil pada menikahkan si anu dengan si anu maka hendaklah kita sebut namanya laki-laki dan perempuan yang hendak kita nikahkan itu dan bangsanya seperti katanya anakku atau cucuku atau ( dagsanakku*) atau kemenakkanku atau barang sebagainya lagi pula hendaklah disebutkan maharnya jika berapa-berapa banyaknya dan jika bapanya atau neneknya hendak berwakil menikahkan akan anak atau cucunya yang belum baligh atau yang sudah baligh tetapi yang lagi dara maka tiada berkehendak minta izin kepada anaknya atau cucunya hanya bapanya atau neneknya sendirinya jua berwakil kepada barang yang mana dikehendakinya akan wakil seperti perkataan yang telah tersebut dahulu itu jua dan jikalau berwali hakim maka hendaklah perempuan itu berwakil sendirinya kepada hakim dan memadai wakilnya itu dengan surat yang sahih seperti katanya tuan izinkankah menikahkan ku dengan si anu maka disebutkanlah nama laki-laki itu oleh perempuan lagi pula hendaklah sempurna pinang hakim itu akan perkataan perempuan itu lagi pula syarat hendaklah diketahui nama perempuan itu oleh hakim dan lagi pula tiada sah hakim menikahkan orang yang tiada didalam negeri perintahnya seperti orang negeri lain dan lagi pula tiada sah hakim menikahkan perempuan yang tiada ketahuan asalnya bini orangkah atau didalam edahkah atau orang tiada sekupukah atau abdi orangkah tersebut didalam ( tuhpah*) wajib memeriksa sekelian yang tersebut itu jika tiada diperiksanya maka nikahkannya akan perempuan itu oleh hakim nescaya tiada sah nikahnya maka memadai akan saksi memeriksa yang demikian itu dengan saksi seorang laki-laki dan seorang perempuan atau empat orang perempuan yang tiada mendusta atau dengan pengetahuan hakim sendirinya (wallahua’lam).((28))
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment